Langsung ke konten utama

tracer sa voie vers la lumiere lile

Menurut riset yang dimana terlansir di  care2.com, bahwa kebanyakan orang memakan atau mengkonsumsi 15 gram serat setiap harinya. jumlah tersebut tidak sesuai dengan serat yang disarankan tiap harinya yakni 40 gram, serat ini memiliki fungsi yang banyak, salah satunya yaitu membantu melancarkan dalam sistem pencernaan. Berikut ini ciri-ciri tubuh yang kurang serat, diantaranya :

1. Kolesterol tinggi
Kurangnya serat dapat meningkatkan jumlah kolesterol jahat ke dalam tubuh. Karena fungsi serat salah satunya yaitu menyerap zat berbahayayang mengakibatkan kolesterol jahat. Sebuah riset yang dilansir dari American Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa asupan tinggi serat larut dikaitkan dengan penurunan yang signifikan dalam kolesterol total dan LDL hingga 60-70%.

ini-4-tanda-tubuh-kekurangan-serat

Advertisement
2. Kenaikan berat badan
Serat juga dapat membuat perut merasa kenyang lebih lama. Itulah yang menyebabkan memakan roti gandum membuat Anda cepat kenyang. Maka sebab itu,  ketika Anda merasa timbangan atau berat badan anda naik, maka bisa dikatakan Anda kekurangan serat.

3. Selalu merasa lapar
Selain dapat membuat kenyang lebih lama, serat juga dapat membuat anda sering terasa lapar, sehingga berat badan anda menjadi naik.

4. Sulit buang air besar
Apabila anda Kekurangan serat maka siste pencernaan anda bergerak lebih lambat. Maka  sembelit kronis dapat  terjadi pada tubuh Anda , khususnya kekurangan serat larut yang dapat mendorong pergerakan usus.

Sebenarnya Makanan yang mengandung kaya akan serat banyak sekali terdapat di sekeliling kita, seperti halnya : sayur, buah, gandum, dan juga biji-bijian.Selain itu, anda juga dapat mengunjungi myagarpac.com untuk merasakan manfaat rumput laut mera.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TREN LANGSING DIET KETO

 Layaknya tren warna pada gincu atau model fashion yang selalu berubah demi memenuhi hasrat wanita menjadi cantik, program diet agar langsing juga ikut bermetamorfosis. Macam-macam diet ini menawarkan perubahan bentuk badan tercepat. Dulu, diet golongan darah pernah sempat hits dan diterapkan oleh sejumlah nama papan atas, menyusul kemudian di Indonesia, diet OCD yang dipopulerkan oleh Deddy Corbuzier atau diet mayo yang digawangi Dian Sastro. Kini muncul diet ketogenik atau yang lebih populer disebut diet keto sebagai tren jenis diet baru. http://student.blog.dinus.ac.id/lambang/ http://student.blog.dinus.ac.id/sisteminformasi/ http://student.blog.dinus.ac.id/manajemenpariwisata/ http://student.blog.dinus.ac.id/sosialbudaya/ http://student.blog.dinus.ac.id/contohcv/ http://student.blog.dinus.ac.id/jasaseojakarta/ http://student.blog.dinus.ac.id/caramendapatkanuangdariinternet/ http://blog.ub.ac.id/dendri/ http://blog.ub.ac.id/paketwisata/ http://blog.ub.ac.id/kerjaonl...

DIET KETO UNTUK JANTUNG

Diet ketogenik merupakan metode diet rendah karbohidrat dan memiliki kemiripan dengan diet Atkins serta diet Carbo. Diet ketogenik bertujuan untuk mencapai ketosis yakni kondisi tubuh yang mampu memproduksi molekul keton dimana merupakan molekul bahan bakar alternatif bagi tubuh yang akan digunakan jika asupan gula darah sangat sedikit. Selain manfaat diet ketogenik untuk menurunkan berat badan, metode ini juga sangat membantu di dalam mengatasi berbagai keluhan penyakit. lalu penyakit apa saja itu? Terus simak  artikelnya dibawah ini ya … Manfaat Diet Ketogenik Manfaat diet ketogenik untuk kesehatan Diet ketogenik sebenarnya berasal dari teknik pengobatan untuk mengatasi penyakit saraf terutama epilepsi. Namun selain itu, diet keto juga bermanfaat bagi kesehatan, banyak penyakit yang bisa diatasi dengan terapi diet keto. Berikut manfaat dari diet ketogenik :     Mengatasi penyakit jantung. Diet ketogenik mampu menurunkan berat badan dan menjaga tekanan darah, sert...

APAKAH DIET KETO EFEKTIF?

Selama bertahun-tahun, manusia (dan mungkin anda sendiri dengan kapasitas kecil) sudah bereksperimen dengan berbagai macam metode diet, dengan berbagai macam tujuan, mulai dari tujuan sederhana seperti menurunkan berat badan sampai ke mengatasi masalah kesehatan. Seringkali, metode-metode diet ini terbawa ke arus “mainstream” dan dengan cepat “dipasarkan/diiklankan” sebagai “terobosan terbaru dunia nutrisi” yang revolusioner atau optimal dibandingkan dengan metode-metode lain yang ditujukan untuk tujuan yang sama. Memang ada benarnya bahwa dalam situasi khusus, metode diet tertentu tampak lebih baik daripada yang lain. Dalam post kali ini, kita akan menyoroti salah satu metode tersebut, yaitu diet “ketogenic” dan beberapa hasil penelitian di balik dasar teori dan prinsipnya. Apakah Diet “Ketogenic” Mungkin banyak dari anda sudah sering mendengar soal diet “Ketogenic”. Malah mungkin beberapa dari anda sudah pernah atau sedang menjalaninya. Pada dasarnya, diet “ketogenic” adalah die...